Mata
Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen
: Muhammad Burhan Amin
Topik
: Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional
Kelas
: 1 ID05
Dateline
Tugas : 20 Desember 2010
Tanggal
Penyerahan dan Upload Tugas : 20 Desember 2010
PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini saya buat sendiri
tanpa meniru atau mengutip dari tim/pihak lain. Apabila terbukti tidak benar
saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 dari mata kuliah ini.
Penyusun
NAMA
|
NPM
|
Tanda
Tangan
|
Dea Deriana
|
39410112
|
Program
Sarjana Teknik Industri
Tahun
2010
KATA
PENGANTAR
Saya panjatkan
puji dan syukur kepada Allah SWT oleh karena rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam sejahtera senantiasa kita sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita kelak diberi
syafaatnya di hari kiamat nanti. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada segenap pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Khususnya saya
ucapkan kepada guru saya Bpk. Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar, yang telah memberi tugas makalah ini sehingga sangat memberi
saya pelajaran akan hal-hal yang baru buat saya dalam penyusunan sebuah
makalah.
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dan para pembaca agar memahami pentingnya Peranan Budaya
serta memberi manfaat dan pengetahuan. Banyak sekali hambatan dalam penyusunan
makalah ini baik masalah waktu, sarana dan lain-lain tetapi ada juga yang
mendukung penyusunam makalah ini. Dalam makalah ini saya sebagai penyusun
makalah ini mengucapkan terima kaasih kepada pihak yang telah membantu
saya.
Saya harapkan makalah ini berguna bagi
mahasiswa dan para pembaca, dan saya menyadari bahwa penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat saya butuhkan agar kedepanya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Pernyataan...........................................................................................................................................ii
Kata pengantar....................................................................................................................................iii
Daftar isi..............................................................................................................................................iv
Bab 1 Pendahuluan
Latar belakang .........................................................................................................................1
Tujuan.......................................................................................................................................1
Sasaran......................................................................................................................................2
Bab 2 Permasalahan
Kekuatan...................................................................................................................................3
Kelemahan................................................................................................................................4
Peluang ....................................................................................................................................6
Tantangan/hambatan.................................................................................................................7
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan.............................................................................................................................10
Rekomendasi..........................................................................................................................11
Referensi.................................................................................................................................12
Pernyataan...........................................................................................................................................ii
Kata pengantar....................................................................................................................................iii
Daftar isi..............................................................................................................................................iv
Bab 1 Pendahuluan
Latar belakang .........................................................................................................................1
Tujuan.......................................................................................................................................1
Sasaran......................................................................................................................................2
Bab 2 Permasalahan
Kekuatan...................................................................................................................................3
Kelemahan................................................................................................................................4
Peluang ....................................................................................................................................6
Tantangan/hambatan.................................................................................................................7
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan.............................................................................................................................10
Rekomendasi..........................................................................................................................11
Referensi.................................................................................................................................12
Bab I Pendahuluan
1.a Latar Belakang
Memang untuk sekarang sangat sulit mengajak generasi muda bangsa ini untuk melestarikan budaya bangsa yang merupakan aset yang tak ternilai harganya, karena sekarang banyak budaya asing yang masuk dengan mudah kenegara ini yang dianggap generasi muda kita sebagai budaya yang modern. Untuk itu pemerintah perlu memperkenalkan budaya - budaya daerah kepada generasi muda agar generasi muda Indonesia cinta terhadap budaya bangsa ini.
1.b Tujuan
Tujuan memperkokoh suatu ketahanan budaya bangsa Indonesia bagi masyarakat yaitu untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia demi tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang berhubungan dengan dilestarikannya budaya tersebut akan terwujud. Dan tentunya dengan ketahan budaya nasional dapat mendatangkan warga negara lain untuk lebih mengenal budaya bangsa Indonesia sehingga negara Indonesia akan dikenal diseluruh dunia karena keragaman kebudayaan.
1.c Sasaran
Penulisan makalah ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang akan melestarikan dan menjaga warisan budaya ini. Serta mengajak masyarakat agar tetap menyeleksi budaya asing yang masuk agar tidak terjadi kakacauan akibat perbedaan budaya. Untuk para orang tua diharapkan dapat mengenalkan lebih dini mengenai budaya Indonesia kepada anak - anaknya agar dapat mencintai budaya bangsa ini sejak dini.
Bab II Permasalahan
Kebudayaan
Indonesia yang memiliki keanekaragam budaya menjadi suatu kebanggaan bagi
masyarakat sekitar. Kebudayaan secara utuh sebenarnya meliputi pola pikir atau
mindset suatu masyarakat (tentang segala perikehidupannya di masa lampau, masa
kini dan masa depan), yang banyak terekspresikan melalui aneka-ragam dan aneka
dimensi kesenian. Dimana kebudayaan harus
dipertahankan, diwarisi, serta dilestarikannya kepada generasi
selanjutnya. Diera globalisasi ini
budaya asing dapat mempengaruhi dan ancaman untuk budaya nasional, dan ketahanan budaya nasional sering dilupakan
dimasa sekarang ini. Masuknya budaya asing ke suatu negara tentunya harus
difikirkan secara dinamis, karena
unsur-unsur kebudayaan dari luar ikut memperkokoh unsur-unsur kebudayaan
daerah. Faktor lain yang menjadi masalah adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya daerah. Budaya sebagai identitas bangsa,
dan kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dengan
kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol
dari nilai-nilai budaya. Budaya daerah
harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh
negara lain. Analisa permasalahan
peranan budaya daerah memperkokoh ketahanan budaya nasional dengan
mempertahankan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun
eksternal di lihat dari aspek :
2. 1. Kekuatan
•
Keanekaragaman budaya daerah
yang ada di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah dan yang dimiliki Indonesia
berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya,
seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat
yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh
ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
• Kekhasan budaya Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah
adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan
budaya daerah ini sering kali
menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba
mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suatu daerah atau mencari barang-barang
kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa
Indonesia memiliki ciri khas yang unik.
• Kebudayaan daerah menjadi
sumber kekuatan bangsa begitu
kaya dan beragamnya kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber
kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. Kekuatan
dan keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya
budaya-budaya daerah yang
terus dipupuk dengan baik.
• Keberagaman
Budaya menjadi Devisa Budaya
Indonesia banyak menarik
perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk datang langsung dan
mempelajari lebih dalam mengenai budaya-budaya Indonesia. Tentunya hal ini
menjadi devisa bagi Negara di bidang pariwisata.
2.2. Kelemahan
• Kesadaran
masyarakat untuk menjaga budaya
daerah sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih
budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Budaya daerah juga dapat di sesuaikan
dengan perkembangan zaman, asalkan tidak
meningalkan ciri khas dari budaya tersebut.
• Perkembangan
zaman dan teknologi (modernisasi dan globalisasi) yang semakin maju sehingga
menimbulkan pergeseran cara pandang kebudayaan di dalam masyarakat. Minimnya
komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan
berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
• Kurangnya pembelajaran Budaya Barat
yang mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan budaya di Indonesia.
Pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya
tradisional dengan alasan mengikuti arus budaya barat, sehingga bangsa
Indonesia dapat kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia. Maka dari itu
pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini.
• Kurang peduli terhadap kesenian serat kurang optimalnya peran serta
Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah dalam pengelolaan kekayaan budaya
Indonesia. Selain itu masih banyak sekali kesenian-kesenian daerah milik
Indonesia yang belum di hak petenkan.
2.3. Peluang
• Indonesia dipandang dunia Internasional
karena kekuatan budayanya Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik,
Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya
di mata Internasioanal.
• Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa
persatuan. Usaha masyarakat dalam
mempertahankan budaya daerah
agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena
adanya saling menghormati antara budaya daerah sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.
• Kemajuan
pariwisata Budaya daerah diIndonesia
sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek
wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara.
• Multikuturalisme Dalam artikelnya, Dekan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum,
mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan
budaya daerah Indonesia. Dua
pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi
antar budaya.
2.4. Tantangan
• Perubahan
lingkungan alam dan fisik Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan
tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya daerahnya.
• Kemajuan
Teknologi Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan
teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya
budaya daerah. Misalnya,
sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya
kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya.
• Masuknya Budaya Asing. Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri
agar budaya daerah tetap
terjaga. Dalam hal ini, peran budaya daerah diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
• Menghak Patenkan Kebudayaan Bangsa. Banyak Negara-negara lain yang ingin menghak
patenkan kebudayaan bangsa, karena kurangnya perhatian terhadap budaya daerah.
BAB III Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1 Kesimpulan
Sebagai Negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya pastinya sangat sulit untuk mempertahankan persatuan antara masyarakatnya. Namun hal tersebut pasti bisa terealisasikan jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keberagaman tersebut bisa menjaga, mendalami, serta melestarikan keberagaman, kekhasan dan keunikan budaya itu yang khususnya berawal dari budaya local. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.
Sebagai Negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya pastinya sangat sulit untuk mempertahankan persatuan antara masyarakatnya. Namun hal tersebut pasti bisa terealisasikan jika kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan keberagaman tersebut bisa menjaga, mendalami, serta melestarikan keberagaman, kekhasan dan keunikan budaya itu yang khususnya berawal dari budaya local. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.
3.2 Rekomendasi
Dalam ruang lingkup inilah maka perlu dilakukan Hak Atas Kekayaan Intelktual terhadap semua produk budaya yang ada dalam masyarakat yang bersifat unik dan mencerminkan ciri identitas bangsa Indonesia. Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah :
Dalam ruang lingkup inilah maka perlu dilakukan Hak Atas Kekayaan Intelktual terhadap semua produk budaya yang ada dalam masyarakat yang bersifat unik dan mencerminkan ciri identitas bangsa Indonesia. Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah :
1. Dapat melestarikan budaya bangsa agar
tetap eksis dan diakui oleh negara lain.
2. Peran pemerintah lebih aktif dan optimal
dalam menangani masalah budaya ini. Disamping peran Pemerintah Daerah sebagai
ujung tombaknya juga peran lembaga pemerintah yang ada di daerah.Peran pemerintah
dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa,pemerintah harus
menjelaskan kepada masyarakat terutama kepada orang yang awam tentang
kebudayaan, karena kebudayaan sangat berpengaruh terhadap
budaya bangsa. Apalagi peran kesenian dalam kebudayaan itu sangat
membantu kemajuan bagi perekonomian bangsa. serta menjadikan bangsa yang kokoh
akan kesadaran diri dan jati dirinya sebagai
bangsa yang anggun serta beradab.
3. Perkenalkan budaya bangsa Indonesia pada dunia
dengan seringnya mengadakan acara – acara yang bersifat internasional. Agar
dapat mendatangkan turis untuk mempelajari kebudayaan kita.
4. Sesegera mungkin untuk menghakpatenkan
kebudayaan bangsa Indonesia agar tidak diakui atau dicuri oleh bangsa lain.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar